Share

Bab 226.

Melihat Ayyara masih terdiam, Bambang semakin merasa berdosa. Namun, dia tidak punya pilihan lain.

“Sebagai gantinya, aku janji akan membantu mencarikan perusahaan besar yang mau berkerja sama dengan Jaya Kosmetik,” ucap Bambang kemudian.

Ayyara mengatur napas sambil memejamkan mata sejenak, mencoba bersikap profesional walaupun masih sulit menerima kabar buruk ini.

“Segala sesuatu yang terjadi pasti ada penyebabnya. Saya minta penjelasan dari Bapak, dengan begitu saya akan menerima keputusan Bapak,” kata Ayyara dengan wajah seriusnya.

Masalahnya Bambang tidak bisa berterus terang. Semakin dia sering berhubungan dengan Ayyara, bayang-bayang kejadian 20 tahun silam langsung muncul di hadapannya. Apalagi saat Anton mengintrogasinya kemarin, dia terus kepikiran.

“Saya tidak bisa menjelaskannya sekarang, Bu Ayya. Saya menerima jika Bu Ayya ingin menuntut masalah ini melalui jalur hukum,” balas Bambang.

Mendengar jawaban itu, alis Ayyara berkedut. Dia justru curiga Bambang terpaksa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
amini joyokadis
udah takdir, ngapain diungkit² lagi sih.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status