Share

Bab 116

"Doooor Doooor Doooor!" kembali terdengar suara tembakan yang terdengar dari lantai bawah membuat Tuan Baron, langsung waspada.

Pikirannya mulai berputar mencari langkah selanjutnya, ‘Apakah ini serangan dari anak ingusan itu? Siapa yang berani melawanku seperti ini? Apa dia mau nyumbang nyawa?’

Tuan Baron merasa cemas bercampur marah dan dia harus berhati-hati, sebab sepertinya lawannya kali ini bukan orang sembarangan.

Begitu cepat, perhatiannya seketika teralihkan. Pria tua itu menatap ngeri ke arah pintu karena suara tembakan itu kian mendekat.

‘Apa yang harus aku lakukan? Apakah aku harus melarikan diri? Mungkinkah pintu rahasia bisa mengantarku ke tempat yang lebih aman?’

Pikiran ini terus berkecamuk dalam kepala sang mafia yang nyalinya tak sehebat dulu karena tergerus usia, dia berusaha mencari cara terbaik untuk menyelamatkan diri dari bahaya yang semakin mengancam.

Petang itu terasa seperti hari yang paling menegangkan sepanjang hidup Tuan Baron.

Dalam hati, sang mafia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status