Share

Bab 122

Sementara itu, Kevin dan anak buahnya pergi ke tempat peristirahatan terakhir Pedro, pria tampan sejuta pesona itu benar-benar mewujudkan permintaan keluarganya Pedro.

Kevin merasa berdosa atas kejadian yang menimpa Pedro. Dengan hati yang hancur, dia memberikan santunan dan berjanji akan menghidupi orang tua serta saudara Pedro dengan layak.

“Bu, Pak. Saya akan bertanggung jawab atas kehidupan kalian, saya akan menyekolahkan adik-adik Pedro dengan layak. Saya juga akan memberikan gaji Pedro pada kalian,” tutur Kevin pada sepasang suami istri yang mata bengkak.

“Terima kasih Tuan. Jangan menyalahkan diri anda atas musibah ini. Kami yakin ini semua sudah kehendak Tuhan, dan kami bangga Pedro menjalankan tugasnya dengan baik sampai akhir hidupnya.

Kevin memeluk wanita paruh baya itu, keduanya menangis. Entah dari mana datangnya manusia berhati malaikat ini.

Kevin bertanya pada dirinya sendiri, apa dia telah melakukan yang terbaik untuknya?

Keluarga Pedro, yang tak menyalahkan Kevin at
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status