Share

105. Meskipun Hanya Berdua

Nadhif menatap tajam mata Nadina yang berusaha tengar mengatakan izinnya barusan. Sementara Nadina terus memasang wajah meyakinkan, Nadhif malah menggeleng tak setuju.

“Melantur! Kamu sangat melantur, Nadina! Jangan pernah katakan hal itu di depan saya apalagi orang lain! Saya tidak membutuhkan wanita lain untuk menjadi istri saya selain kamu!” pekik Nadhif.

“Mas butuh! Mas butuh keturunan! Mas butuh cinta yang sama besarnya dengan cinta yang mas berikan! Dan Nadina tidak bisa memberikan itu semua! Tidak akan pernah bisa, Mas! Tolong pahami posisi Nadina di sini.”

“Istighfar, Nadina! Jika kamu terus begini sama saja kamu tak lagi mempercayai Tuhanmu! Daripada membuat rencana untuk saling melepas atau merelakan, akan lebih baik jika kita terus bersama, membuat rumah ini tetap nyaman meskipun hanya berdua saja.”

“Mungkin saat ini kita memang belum cukup mampu untuk menjadi orang tua, karenanyalah Allah memberikan cobaan ini! Tetapi saya yakin apapun itu mungkin bagi Allah. Kalau kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status