Share

109. Mencari Menantu Baru

Ali menoleh kepada putranya sebentar tanpa menghentikan langkah.

“Abi paham. Abi pun paham apa yang umimu itu khawatirkan. Umi juga seorang menantu di sini. Umimu juga mendapatkan banyak tekanan dari keluarga pondok. Mungkin itulah yang menyebabkan umimu secara tidak langsung hendak menjodohkanmu kembali.”

“Sebaik apapun wanita pilihan umi nanti, Nadhif tidak mau, Abi. Nadhif hanya mau bersama Nadina,” lanjut Nadhif.

“Keputusanmu baik, Nadhif. Tetapi jangan sampai membuatmu durhaka kepada umimu. Bicarakan semuanya baik-baik. Cari jalan tengah terbaik. Untukmu, untuk Nadina, untuk Umi, Abi, pondok, dan segalanya.” Ali menepuk pundak tegap sang putra.

“Kemarin Nadhif melihat umi berbicara dengan Azalea di kantin. Nadhif takut jika tanpa sepengetahuan Nadhif umi telah membuat ikatan untuk Nadhif, Abi.”

“Pada awalnya, pernikahan antara Nadhif dan Nadina juga karena bentuk bakti Nadhif pada Abi dan Umi bukan? Saat Nadhif telah berikrar dan benar jatuh cinta padanya, saat semua ini ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Annisarz
author titip jasa menyampaikan untuk yang bersangkutan wkwk kalau mau menghujat Aminah & Azalea dipersilakan.........️
goodnovel comment avatar
Tiraya
woow egois sekalii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status