Share

24. Alibi Pertemuan

“Siapa, Nadina?” tanya Nadhif sambil berjalan mendekati Nadina yang kala itu masih membeku usai membaca pesan yang diterimanya dari Sadewa.

Pertanyaan Nadhif juga pergerakan pemuda yang mendekatinya itu sontak membuat Nadina langsung menarik ponsel ke dekapannya. Nadina seketika menoleh ke arah Nadhif dan sebentar meneguk salivanya susah payah.

“Bukan, Mas! Ini! Operator ternyata! Kita berangkat sekarang saja, ya!” pekik Nadina lalu langsung berjalan membuka pintu kamar.

Dahi Nadhif mengerut melihat tingkah laku Nadina yang tampak mencurigakan. Namun tetap saja ia berusaha untuk percaya dengan apa yang sang istri katakan.

Singkat cerita, keduanya kini telah berada di dalam mobil. Nadhif tengah fokus menyetir sementara Nadina tampak memandang kosong jalan di depannya sambil mengetuk-ketukkan jemarinya pada layar teleponnya.

“Nadina,” panggil Nadhif sembari sedikit melirik. Tak ada balasan, Nadina tetap pada lamunannya.

Nadhif menepikan mobilnya di depan salah satu kios yang masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status