Share

Keguguran

Raka

Perjalanan sehari semalam menuju ke kota asal membuatku setengah gila, kelelahan yang ditambah dengan ketegangan yang kurasakan, membuat aku nyaris tumbang di tengah jalan. Reza berulang kali bertanya kondisiku, bertanya ini itu yang sebenarnya tak perlu ditanyakan.

Aku tak keberatan walaupun agak kesal, setidaknya dia peduli dengan kondisi yang kurasakan saat ini.

“Langsung ke rumah sakit, pak?”

“Iya.” Sahutku pendek, sambil menatap layar ponsel yang menyala.

Lockscreennya kosong, hanya gambar bawaan dari pabrik karena aku menghapus wallpaper yang tadinya kupakai terus menerus. Foto Maureen bersamaku, satu-satunya foto kami berdua yang aku miliki.

Aku sangat menyukai foto itu, sampai-sampai kupakai terus menerus sepanjang tahun. Tak pernah merasa bosan, tak pernah merasa harus menggantinya sama sekali apapun yang terjadi. Karena aku benar-benar menyukai gadis itu.

Rambut pirangnya yang berki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status