Share

Bab 43

Malam hari di Mansion Dreams. Martin mengerjapkan matanya, pria itu merasakan tubuhnya terasa sakit semua. Ia sedikit mengatupkan rahang untuk menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya tersebut.

Pandangan mata Martin mengedar ke segala arah, saat tahu itu kamarnya, ia menghela napas lega. Ketika akan mengangkat tangan kanannya terasa berat, membuat pria itu reflek menoleh.

Martin tersenyum saat melihat sang Istri terlelap sambil duduk di samping ranjang dengan beralaskan tangan kanannya. Ia menggunakan tangan kiri untuk mengusap puncak kepala Jesica dengan lembut.

"Sayang bangun," tegurnya lembut dengan suara parau.

Jesica yang merasakan sentuhan tangan Martin, mata wanita itu mengerjap, ia langsung reflek menatap Martin, walau belum sepenuhnya terasadar. Namun, ketika melihat sang suami sudah siuman ia langsung tersadar sepenuhnya.

"Sayang, kamu sudah bangun," ucapnya langsung memeluk Martin.

Martin tersenyum, ia juga balas memeluk sang Istri sambil mengusap punggungnya dengan lembut.

Je
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status