Share

Bab 84

Bersamaan dengan bawahannya tertembak oleh Riquelme. Zarko mengepalkan tangannya marah, tahu kalau bawahannya pasti terbunuh di Breza.

"Ada apa Zarko?" tanya Adrian yang sedang bersama Zarko.

"Riquelme ada di Breza, kemungkinan dia sudah membunuh orangku yang ada di sana," jawabnya dingin.

Adrian menghela napas berat, ia memijat pangkal hidungnya. "Padahal baru beberapa bulan Tuan hidup normal, apa kau akan melaporkannya?"

"Entahlah, koneksi kita di Breza sangatlah sedikit, jikapun pergi ke sana, sama saja kita menyerahkan nyawa, tapi kalau Tuan tahu kebenarannya pasti akan ke sana," ungkapnya bingung.

"Lebih baik kita diam saja dulu, Nyonya sedang hamil, kalau sampai Tuan pergi, kasihan beliau." Adrian beranjak berdiri, menepuk bahu Zarko meninggalkannya.

Zarko hanya mengangguk pelan. Meskipun, sebenarnya ingin pergi ke Breza untuk menuntaskan masalah Tuannya. Akan tetapi ia juga sadar, kalau Newland sedang damai. Tidak mungkin merusak suasana hati Tuannya.

***

Sementara itu Martin d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status