Share

Bab 100 Serangan Masal

Aku melayangkan tatapan dingin, aku sungguh mengagumi ketangguhan hati Jasmine.

Aku bergumam di dalam hati, Jasmine benar-benar tidak tahu malu. Dia masih berani berhadapan denganku dan mengatakan ingin memberi tahu kabar baik?

"Katakan saja, aku sudah terbisa menghadapi kejutan dari kalian. Selama nggak punya malu, apa yang nggak sanggup kamu lakukan?" Aku balas menyindirnya.

"Nggak perlu sok galak, kamu juga bertanggung jawab atas semua yang terjadi. Jangan berlagak jadi korban." Jack membentakku secara tiba-tiba.

Aku tertegun menatap Jack, aku tidak menyangka Jack ikut menyerangku. Aku tidak tahu bagaimana merespons ucapan Jack.

Di saat bersamaan Harry baru pulang ke rumah. Dia melihatku memeluk Adele sambil mematung di tempat. Sesaat melihat ekspresi anggota Keluarga Sinjaya, Harry berusaha membujukku. "Ayo, kita pulang."

"Kak, kamu mau pulang ke mana? Aku belum memberi tahu Kak Maya kabar baik." Jasmine menatap Harry dengan ekspresi sinis. "Kamu masih mau mengajak dia pulang? Baga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status