Share

Bab 39 Pertemuan di Bandara

Aku berteriak kaget, memejamkan mata, dan mempersiapkan diri untuk terjatuh akibat tabrakan yang kuat. Namun, detik berikutnya, tubuhku terasa ditarik dengan kuat dan melayang secara tidak realistis untuk sesaat. Ketika rasa kaget belum mereda, aku mendengar seruan dan sorakan beberapa orang di sekitarku. Aku membuka mata dan mendapati diriku dipeluk oleh seorang pria yang jangkung. Aura unik dari pria tersebut menyelimuti tubuhku.

Pria itu mengenakan masker berwarna hitam, sementara sepasang matanya yang tajam tertuju pada wajahku. Entah kenapa tatapan matanya terasa akrab. Tanganku masih memegang erat lengannya dan mataku menatap wajahnya dengan bingung.

Pria tersebut menurunkanku dan memapahku tanpa mengucapkan sepatah kata pun, tetapi pandangannya terpaku pada tanganku yang masih memegang lengannya. Aku segera menyadari sikapku yang kurang sopan sehingga segera menarik tanganku, lalu berkata seraya tersenyum kikuk, "Maaf! Terima kasih!"

Seseorang yang baik hati membantuku mengambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status