Share

Bab 76 Terlalu Detail

Aku memikirkan hal ini untuk waktu yang lama, lalu menatapnya sambil bertanya, "Kenapa ... kamu sangat baik padaku?"

Taufan tertawa terbahak-bahak dan pindah ke sebelahku. Dia mengulurkan tangan mengelus kepalaku. Kamar ini seketika terasa sangat hangat. Aku tertegun melihat pria ini sangat pandai merayu. Aku merasa seperti dihipnotis.

"Karena aku mencintaimu. Apa ini cukup menjawab pertanyaanmu?" balas Taufan.

Wajahku sontak memerah. Aku memang sudah bersuami, tetapi aku tetap tidak bisa tahan dengan rayuan ini. Pria yang sangat sempurna ini tanpa ragu mengutarakan perasaan padaku. Dia mengatakan suka padaku! Apa aku bisa memercayainya?

Gombalan ini mungkin bisa mempan jika diucapkan kepada gadis yang belum berpengalaman. Anakku bahkan hampir cukup umur untuk mengerti arti cinta. Taufan malah mengatakan dirinya mencintaiku. Apa yang dia sukai dariku?

Pernikahan pertamaku akan segera berakhir. Aku akan menjadi seorang janda yang menikah lagi di mata orang-orang. Pria berkelas ini men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status