Share

Bab 88 Tumpahan Air Mata

Aku menatap Jasmine dengan tegas. "Aku nggak ada hubungan apa pun sama Taufan. Tanyakan saja sama kakakmu!"

"Apa maksudmu? Berhenti berbohong!" Jasmine menatapku dengan jengkel.

James adalah orang yang cerdas, dia berusaha membujukku. "Maya, jangan terlalu banyak bicara."

Aku memahami kode yang diberikan James. Dia khawatir aku tidak mampu menangani situasi ini dan malah mengungkap rahasianya. Namun, apakah aku perlu menjual namanya demi melawan Harry dan Jasmine?

Aku melirik James, lalu berjalan ke hadapan Jasmine dan bertanya secara lugas, "Saat aku terjebak hujan di bandara, kalian lagi bermesraan di tempat tidurku, 'kan? Saat anakku demam tinggi, Harry nggak memberikan uang sepeser pun kepadaku, dia malah pergi ke hotel untuk menemuimu. Kamu lupa, ya? Padahal kamu yang mengirimkan foto kemesraan kalian padaku."

Jasmine mulai panik, tanpa sadar dia melangkah mundur sambil melirik Harry.

Aku tersenyum sinis. "Atau kalian terlalu sering melakukan hubungan yang menjijikkan ini sampai l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status