Share

Bab 92 Tak Sungkan Menjual Nama Baik Istri

Di saat Harry selesai berpidato, aku melihat sebuah sosok gagah, tinggi, dan tampan yang berdiri di tengah kerumunan. Entah kenapa tiba-tiba jantungku berdegup kencang, rasanya aku ingin bersembunyi. Aku tidak ingin dia melihatku di situasi seperti ini.

Harry juga melihat kedatangan Taufan. Harry bergegas merangkul dan mengajakku untuk menyapa Taufan.

Sebenarnya Harry mengadakan pesta ini demi menyelamatkan proyek bersama Bright Celestial. Walaupun bukan Pak Marvin yang datang, aku yakin Harry lebih mengharapkan kedatangan Taufan.

Harry dan Taufan berjabat tangan. Harry bersikap antusias, sementara Taufan tetap terlihat elegan seperti biasanya. Taufan datang bersama bawahannya. Bawahannya menyerahkan hadiah yang telah disiapkan, tetapi aku tidak mendengar Taufan memberikan ucapan selamat. Sikap Taufan yang acuh justru membuatku merasa lebih nyaman.

Taufan adalah pria yang hebat, aku tidak dapat menyembunyikan apa pun darinya. Sejujurnya sandiwara ini membuatku merasa agak canggung.

Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status