Share

35. Telepon dari Seorang Wanita

Munos jadi uring-uringan setelah menerima telepon dari wanita itu, dua hari yang lalu.

Flashback

"Kamu jangan bercanda ya!" bentak Munos dari sebrang sana.

"Saya jujur Pak, ini bayi Bapak," ucap wanita itu sambil terisak.

"Gugurkan!" perintah Munos.

"Tidak."

"Aku bilang gugurkan!" bentaknya lagi.

Tuutt...tuut...

Flashback off

Munos memutuskan untuk segera pulang ke Indonesia meskipun jadwalnya masih harus seminggu lagi.

Sopir menjemputnya di bandara Cengkareng.

Beepp...beepp...

Ponsel Munos berbunyi.

Mama

Nama yang tertera di layar ponsel.

"Kamu sudah sampai, Nak?"

"Sudah Mah, ini sudah menuju kantor."

"Baiklah hati-hati di jalan, apa kamu sudah memberi tahu Risti kamu sudah kembali Nak?"

"Ya Allah lupa Mah, iya yaa ... ini aku langsung kabari Risti."

"Iya Mah Assalamualaikum." Munos menutup telponnya.

"Ya ampun gara-gara cewek sialan itu gue ampe lupa sama tunangan sendiri!" umpat Munos kesal.

Sesampainya di kantor, Munos bergegas ke ruangannya.

"Naik ke atas aku perlu bicara," isi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status