Share

36. Ada yang Aneh

"Aku tidak suka kebohongan, kamu tahu, kan?" nada menekan Risti tertuju lekat di netra milik Munos.

"Siapa yang berbohong sayang, itu maksudnya adalah milik keponakan mamah, sepupuku Nabila, tadi pagi aku mengantarkannya ke dokter kandungan." Munos beralasan tanpa berani menatap Risti.

Risti menatap lekat disana, sedikit ragu.

"Oke ... kita telpon Nabila sekarang ya." Munos memencet no hp Nabila sepupunya, sebuah kebetulan Nabila memang sedang hamil.

"Tidakk perluu, aku percaya," sahut Risti akhirnya.

"Hhhiiuuff...hampir saja." Munos berucap lega dalam hati, lalu melanjutkan fokus dengan riuh jalanan di ibu kota.

Mata Risti tak dapat terpejam, pikirannya melayang jauh, tak lama lagi ia akan melepas status jandanya namun masih ada yang mengganjal dengan perangai Munos hari ini, dan obat itu.

"hhhhmm ... entahlah aku harus benar percaya atau tidak." Risti memandang lemas benda pipih yang berlogo apel digigit, saat benda itu bergetar.

Ddrrtt..ddrrtt..

Karin.

"Bagi tips bagaimana agar bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status