Share

45. Malam Pengantin bag. 2

Sementara itu suasana romantis di dalam kamar Risti dan Bambang. Mereka berpelukan, saling berhadapan saling mencurahkan kerinduan yang membuncah, dahi dan hidung mereka bertemu.

“Aku mencintaimu,” bisik Bambang. Wajah Risti pun merona. Ia tidak menyangka dengan takdir yang ada di hadapannya saat ini. Suaminya. satu-satunya lelaki yang pernah menyentuhnya, mengambil seluruh hidup dan kebahagiaanya di masa lalu, kini sudah kembali bersamanya.

“Katakan kau juga mencintaiku,” desak Bambang.

“Gak mau!” jawab Risti sambil merenggangkan tubuhnya menjauh dari Bambang, lalu memunggungi Bambang. Bambang keheranan mendekati Risti, dagunya diletakkan di puncak pundak istrinya.

“Hei... Ada apa, Sayang.”

“Gak papa,” Risti sedang tersenyum di dalam sana, dia mau mengerjai Bambang.

“Trus kok berbalik?” “Apa aku salah bicara? Maafkan, ya, Sayang. Kalau ada kata-kataku yang salah,” ucap Bambang benar-benar memelas.

“Takut khilaf,” ucap Risti.

“Maksudnya, Yang? Khilaf apaan?” Bambang masih penasaran.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
saking lamanya Puasa,Bambang ....sampai pingsan kecapean...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status