Share

Kejutan

Bab 42 Kejutan

“Aku berhenti di rumah Pak Dirman saja Shane,” kata Ganis.

“Ya sebaiknya kau ada yang menemani. Aku takut dengan keadaanmu Nis,” ujar Shane langsung memberhentikan motornya di depan rumah Pak Dirman. Rumah pak Dirman hanya seratus meter dari Bungalow.

Ganis pun turun dari motor.

“Aku masuk Shane,” ujar Ganis membalikkan badan.

“Nis tunggu dulu,”

“Ya apa lagi? “ ucap Ganis kini sudah enggan bicara banyak dengan Shane.

“Sungguh jangan salah sangka padaku Nis. Sebenarnya aku ingin berterusterang awalnya pada kak Ramon tapi aku waktu itu sangat ketakutan. Kak Ramon saat itu tampak begitu bengis dan kejam,”

“Semua sudah terjadi Shine. Yang penting kita sudah tahu siapa yang jahat. Berkata jujur dimana-mana akan sangat membantu Shine,” kata Ganis langsung berbalik dan masuk ke rumah pak Dirman. Shane sudah kehilangan harapannya sekarang dengan Ganis. Gadis kelihatannya sudah tak bersimpati dengannya. Paling tidak ia sudah mengatakan yang sebenarnya. Ia bisa mendoakan Marco
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status