Share

Kepergian Tragis

“Ganis kita harus terima kenyataan. Kita harus realistis. Bukankah kau kemarin juga sempat menguatkanku. Jalan yang benar adalah kita berpisah. Aku akan menjalani pernikahan dengan Sofia,” kata Ramon kini merasa Ganis sedikit aneh.

“Kakak tahu kak Sofia tak sebaik yang aku kira ternyata,” ucap Ganis lagi.

“Sudahlah Ganis. Ayo kita bangun. Aku telah membawa makanan,” ajak Ramon segera turun menuju kamar mandi. Ganis langsung pergi menyusul Ramon. Ramon sungguh tak akan bisa menahan diri untuk tidak menyentuh Ganis lagi. Jadi ia segera mempercepat mandinya segera keluar.

“Kenapa kakak langsung pergi? Aku belum selesai,” teriak Ganis langsung mempercepat mandinya juga.

Saat ia keluar kamar mandi Ramon sudah rapi. Terlihat ia akan segera pergi lagi.

“Kakak harus dengarkan aku dulu,” ujar Ganis membuat Ramon semakin takut tak bisa berpisah dengan gadis itu.

“Ganis aku akan segera pergi untuk mengurus sesuatu. Pergilah ke meja makan. Apa kau tak lapar?” ucap Ramon bergegas keluar dari kama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status