Share

Makan Malam Berdua

Angin malam berhembus, cukup terasa dingin, namun tak berlaku untuk orang yang tengah jatuh cinta.

Perasaan yang menggelora dalam jiwa, membuat detak jantung yang tak normal, membuat hawa dingin yang menusuk menjadikannya terasa hangat di masing-masing insan yang tengah dimabuk cinta.

Tangan Akira melingkar di pinggang Anggara. Hatinya saat ini begitu bahagia, bisa bersama pemuda itu. Menikmati setiap momen yang tercipta dengan sendirinya di antara mereka berdua.

Anggara sendiri tidak mengerti dengan jalan pikirannya, ketika otaknya menyuruh untuk menjauhi gadis ini, namun hati kecilnya memintanya untuk menemui gadis ini. Dan fisiknya selalu menuruti apa yang dipinta oleh hati kecilnya.

Anggara melihat di sepanjang jalan yang mereka lalui, hanya ada pedagang nasi goreng dan pedagang sate kaki lima.

Dia pun menepikan motornya di samping pedagang nasi goreng yang bersebelahan dengan pedagang sate, mematikan motor, menyentuh tangan kanan gadis itu, yang melingkar di pinggangnya.

"Akira,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status