Share

30. Sebelas dua belas

Keysa tak membawa jam tangan KW, besok pagi barulah dia melancarkan aksinya. Sore ini dia hanya datang mengerjakan apa yamg menjadi tugasnya. Ceo pelit itu belum pulang, Keysa bahkan enggan untuk bertemu dengannya. Dia enggan melihat wajah Rehan, walau tak bisa di pungkiri jika pria itu sangat tampan. Tapi dia tak pernah tertarik.

Dia dan pembantu lainnya mulai mengerjakan tugasnya dengan baik. Keysa tak banyak bicara, dia hanya sesekali menjawab pertanyaan maid yang menurutnya wajib untuk di jawab.

Selama empat puluh lima menit berikutnya, Keysa selesai melakukan tugasnya dengan baik, lalu duduk di dapur beserta maid lainnya.

"Apakah tuan akan pulang makan di rumah ?" tanya Keysa saat melihat salah seorang maid menyiapkan makan malam di atas meja makan.

"Pulang dengan tidaknya, setiap hari kami tetap harus menyiapkan makan malam," jawab koki yang bertugas memasak di dapur.

"Jika tidak di makan, apakah makanan itu di buang ?"

"Salah seorang dari kami menunggu sampai jam dua belas ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status