Share

55. Ayo Kita Menikah

Suara gemericik shower dalam kamar mandi terdengar mengalahkan deringan telepon yang memenuhi kamar tiada henti. Bayu tersentak dan buru-buru mematikan showernya lalu mendengarkan kembali dering telepon itu. Ternyata berbunyi lagi, dia segera menyambar handuknya, melilitkannya di pinggang lalu keluar dari kamar mandi. Air dari rambutnya masih menetes dari sudut kepalanya. Dia sengaja sudah memasang nada dering khusus untuk bosnya, makanya dia buru-buru keluar walau belum mandi dengan benar.

"Hallo bos, maaf aku sedang mandi."

"Belum menikah tapi mandinya sampai begitu lama, apa saja yang kau lakukan di kamar mandi hah ?"

"Jangan begitu bos, mentang-mentang sudah menemukan pengganti mulai meledekku lagi," Bayu tau cara meredakan amarah Rehan. Sudah lima tahun dia menjadi asisten Rehan makanya sangat menghafal dengan benar wataknya.

"Saat Keysa mengontrak rumah itu, kau pernah bilang padaku jika Keysa tak punya uang dan hendak menjaminkan perhiasannya. Kau ingat perhiasan apa itu, apak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status