Share

Ingin Bahagia

“Jill!” panggil Kenzo, menyusul Jillian yang berjalan cepat menuju parkiran.

“Tau ah!” seru Jillian merajuk.

“Tunggu,” pinta pria itu menambah kecepatan langkahnya.

“Jill,” panggil Kenzo lagi yang akhirnya bisa meraih tangan Jillian.

“Lepas! Nanti orang mikir yang enggak-enggak.”

Kenzo tidak mengerti kenapa Jillian menjadi ketus seperti itu tapi tak ayal ia melepaskan tangan Jillian.

Pria itu membuka pintu mobil di kabin depan untuk Jillian lalu memutar setengah bagian mobil dan duduk di belakang kemudi.

Sore ini, Kenzo mengemudikan sendiri mobilnya pulang dari kantor.

“Kamu kenapa sih?” Kenzo bertanya begitu santai dengan nada rendah saat mobil yang ia kendarai mulai melaju bergabung dengan banyak kendaraan di jalan raya.

Jillian tidak menjawab, menol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status