Share

Dijebak Siska Bersama Lima Pria

Bab 19

Mobil merah itu terus melaju. Membelah jalanan kota yang kala malam begitu semarak.

Dinda duduk di samping bangku kemudi tanpa bicara. Bersama wanita yang mencintai suaminya tentu bukan sebuah pilihan. Namun ia harus bersabar demi sampai ke rumah dan menemani sang suami makan malam.

Sepuluh menit berkendara, mobil merah Siska tiba-tiba berbelok ke persimpangan yang bukan menuju arah komplek rumah Andra.

Dinda langsung menoleh. "Ini bukan arah pulang, Mbak," protesnya.

"Mbak! Mbak! Gue bukan kakak Lo!" ketusnya. "Gue ada perlu bentar," Siska menepikan mobilnya tepat di hadapan sebuah klub malam bernama Vanilla Sky.

Dinda hanya bisa menelan salivanya. Rasanya ia telah terlanjur naik ke mobil itu.

Siska kemudian keluar dari mobil dan menutup pintunya kasar.

"Keluar Lo, kalo nggak gue kunci di dalam mobil!" teriaknya.

Dinda merapatkan giginya dan ikut keluar. Ia lebih baik mencari tumpangan lain daripada dibentak-bentak seperti ini.

"Heh! Mau kemana?!" bentak Siska lagi saat m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status