Share

Cekikan Andra

Dinda tersentak dari tidurnya.

Ia baru saja mendengar suara erangan yang keras. Suara itu berasal dari luar kamar.

Namun setelah beberapa saat terjaga, ia tak lagi mendengar suara apapun. Tapi ia yakin yang membuatnya terkejut adalah suara erangan seseorang.

Bulu kuduknya terasa meremang. Bukan karena ia takut. Tapi suara erangan itu cukup menyayat. Seperti orang yang sedang kesakitan.

Dinda duduk diam sejenak. Mempertajam pendengarannya dalam suasana hening di tengah malam itu.

"Argh!"

Suara itu terdengar lagi.

Itu seperti suara Dokter Andra!

Dinda segera bangkit dari tempat tidurnya. Lalu berlari keluar.

Ia langsung menuju ke kamar sang dokter. Dan membuka pintunya.

Pintu itu terkunci.

Dinda merapatkan telinganya di daun pintu. Dan kembali mendengar suara erangan. Gadis itu seketika tegang. Apa laki-laki itu sedang kesakitan di dalam sana?

Otaknya langsung mencari cara untuk masuk. Dan untungnya kemudian ia teringat pada serangkaian kuncinya yang diserahkan Andra padanya. M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status