Share

Bab 81

Kini Syan tengah tak sadarkan diri tidur diatas sebuah ranjang didalam ruang asing, tangannya terikat disisi ranjang dengan tali yang melilit pergelangan tangan. Matanya terus terpejam dengan begitu nyamannya, hingga rasanya ia enggan untuk membuka mata. 

Namun perlahan ia mulai menggerakkan kelopak matanya, sedikit demi sedikit matanya terbuka dan menyesuaikan pandangannya. Ruang yang begitu asing membuat ia mulai meronta ketakutan, tangannya begitu kesakitan juga kesemutan hingga terasa kaku untuk digerakkan.

"Tolong, siapapun tolong gue," teriaknya.

Sekuat ia mencoba berteriak meminta pertolongan, sesakit kerongkongannya hingga begitu perih namun tak ada satupun orang yang datang menolongnya. Syan kini hanya bisa menangis ketakutan, ia terus memanggil nama suaminya dengan harapan ia akan datang menyelamatkannya.

"Aldo, tolongin aku," isak tangisnya.

Karena kondisinya sudah membaik dan tak lagi ada masalah, maka hari ini Sabrina sudah diijin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Kok serem ya liat matius begitu, sepertinya sabrina cinta pertama matius ya
goodnovel comment avatar
seekar
semoga matius ga jahat sama sabrina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status