Share

Cari Kesempatan Dalam Kesempitan

"Jelaskan padaku, apa hubungan kamu sama Rendra? Apa kalian lebih dari sekedar teman di kampus?"

Devan yang masih mengemudi itu terdengar mendesak Mazaya agar menjelaskan semua hal yang tidak diketahuinya, tentang wanita tersebut dan keponakannya.

Mazaya menghela nafasnya panjang, entah kenapa ia kini merasa menyesal mengatakan tentang Rendra di depan suaminya tersebut. Apakah semuanya akan baik-baik saja, jika pria tersebut tahu?

"Yaya, kenapa kamu diam? Cepat jelaskan semuanya padaku sekarang juga," desak Devan kembali.

"Tapi, Mas Devan harus janji satu hal kalau nanti gak akan mencampuradukan antara urusan pekerjaan dan urusan pribadi," ucap Mazaya dengan nada serius.

Devan membuang nafas kasar. Entah kenapa perasaannya saat ini tidak enak sama sekali.

"Iya, katakan sekarang! Sebentar lagi kita akan sampai di kantor," tegasnya.

Mazaya menarik nafasnya dalam-dalam, tidak mudah menceritakan hal yang akan dikatakannya saat ini. Tapi, ia yakin Devan harus tahu, alih-alih Rendra sendiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status