Share

Ingin Meluapkan Hasrat yang Tertahan

"Apa yang anda lakukan?" pekik Mazaya yang semakin melebarkan matanya saat ini.

"Aku hanya ingin minta tolong, Yaya."

Devan masih dengan santainya membuka celana yang dipakainya itu, hingga menyisakan celana pendek ketat yang membungkus miliknya kian membesar. Siapa sangka hanya berduaan dengan Mazaya miliknya itu langsung terbangun begitu saja.

Mazaya berjalan mundur ke belakang, seiring Devan yang semakin mendekatinya.

"Apa maksud anda meminta tolong?! Jangan main-main, cepat keluarkan aku dari sini," pekiknya yang tatapannya mengarah ke pintu. Ia harus segera ke sana dan keluar dari tempat tidur itu secepatnya.

Devan tersenyum getir karena sepertinya harus mengakui kenyataan tentang impotennya di depan Mazaya. Mau tidak mau ia akan mengatakannya agar tujuannya hari ini tercapai.

"Kamu tahu, Yaya. Sejak kejadian di hotel waktu itu di bawah sini sama sekali tidak pernah bangun, hampir empat tahun. Mungkin itu karma atau mungkin juga kutukan atas apa yang aku lakukan padamu waktu i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status