Share

Part 35. Mas Gio Terluka

“Tolooooo—“

Tidak! Kini dia ada di belakangku, merengkuh, dan tangannya menutup mulutku rapat-rapat. Kenapa dia harus membekapku dalam kesempatan seperti ini. 

Tangan panjangnya melingkar erat di depan perut, mengikat kedua tangan agar tak bisa bergerak. Kini, aku tak berkutik. Air mata ketakutan mengalir dari kedua sudut mata. Dia bergerak memaksaku untuk mengikuti arah langkahnya ke arah kanan kami. Dia pasti akan bersembunyi.

Ke mana Mas Gio? Aku tak mendengar suara khasnya lagi bahkan sepertinya, sudah tak ada siapa pun yang berusaha membuka pintu. Bagaimana ini? Sampai kapan aku harus di sini bersama pria ini.

Suara gebrakan pintu yang tiba-tiba terbuka dan membentur lemari di belakangnya membuatku terkejut. Aku juga mendengar embusan napasnya di dekat telingaku ketika si pria tersentak dan reaksinya merasakan keterkejutan. Kemudian, dua orang pria masuk dan terlihat memandangi keadaan kantor yang gelap.

Kemari, Mas, aku mohon. Aku m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status