Share

Pengusiran

Adian tercekat mendapat pertanyaan seperti itu dari ayah mertuanya. Padahal semua sikap yang ditunjukkan Adian hanyalah sandiwara. Sekarang Adian berada dalam kebingungan.

Dia senang jika orang tua Erlin percaya dengan sandiwaranya karena memang itu yang dia inginkan. Tapi saat berbicara dari hati ke hati seperti itu, tak dapat dipungkiri ada rasa bersalah yang Adian rasakan. Dia sudah berbohong.

“Maksud pertanyaan papa bagaimana ya?” tanya Adian salah tingkah.

“Lupakan saja. Maaf tidak seharusnya papa bertanya sesuatu yang terlalu pribadi seperti itu. Papa hanya terbawa perasaan seorang ayah yang ingin putrinya bahagia,” kata Darman.

Adian merasa terselamatkan karena Darman tak benar-benar menuntut jawaban. Adian sungguh tak memilikinya selain kebohongan.Meski begitu, perkataan lanjutan yang diucapkan Darman kembali membuat Adian merasa memikul beban.

“Intinya hanya satu, saya titip Erlin pada Nak Adian. Tolong jaga dan perlakukan dia dengan baik. Apalagi dalam kondisinya yang harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status