Share

Sebatas Sandiwara

“Kamu bicara apa sih? Saya menyayangimu, Erlin” kata Adian sembari merengkuh tubuh Erlin dan membawa ke dalam pelukannya.

Erlin begitu terkejut mendapatkan perlakuan seperti itu secara tiba-tiba. Dia tertegun dalam pelukan Adian. Perasaannya tak jelas seperti apa sekarang.

Dia mendengar dengan baik kata-kata yang diucapkan Adian. Tidak tahu apakah dia harus percaya atau tidak. Ucapan Adian terdengar tulus. Tapi Erlin masih merasa heran saja dengan sikap Adian.

Tidak hanya memeluk, Adian juga mengusap lembut punggung Erlin. Siapa yang tak merasa nyaman mendapatkan perlakuan demikian. Untuk sejenak Erlin tak mau memikirkan perihal kebenaran dan pertanyaan hati yang membingungkan. Dia memilih untuk menikmati kenyamanan itu.

Hatinya berkata seandainya fakta itu berlangsung lama, mungkin Erlin tidak akan begitu menyesali pernikahannya. Meskipun terlihat sangat kaku dan dingin, tapi ternyata Adian adalah seorang laki-laki yang bisa bersikap baik dalam menghadapi wanita. Menikah tak selalu b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status