Share

Titik Kesadaran

Adian menyurai rambutnya dengan kasar. Dia tidak dapat mengontrol emosi. Beberapa saat setelah memarahi Erlin habis-habisan, Adian baru sadar dengan apa yang sudah dia lakukan. Kata-katanya pada Erlin memang cukup keterlaluan.

Adian begitu mudah terbawa amarah dan tidak dapat mengendalikan diri. Dia kembali teringat pada pengkhianatan yang dilakukan sang mantan kekasih kepadanya. Adian berpikir Erlin bisa menjadi perempuan gampangan seperti Audrey.

Sekarang dia sadar karena sudah salah menyamakan Erlin dengan mantannya. Padahal belum tentu Erlin seperti itu. Dia hanya terbawa prasangka buruk untuk sesaat.

Setelah tersadar dengan kesalahannya, Adian pun teringat pada Erlin yang sudah keluar entah ke mana. Adian menyusul dan mencari di sekitar apartemen. Namun sayang dia sudah tidak menemukan Erlin. Dia kembali dibuat gusar.

Ada sedikit rasa sesal di hati Adian. Apalagi dia membiarkan Erlin pergi dalam kondisi kesehatannya yang belum fit. Sekarang dia tidak tahu ke mana gadis itu pergi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status