Share

Babang 42

*Happy Reading*

"Mas Bos."

"Hm ...."

"Aika jadi pengen ketemu Mama Desi, deh," ucap Aika tiba-tiba, saat menunggu di luar ruangan Bianca. Memberi waktu pad Alvaro dan Bianca untuk bicara berdua. Setelah dokter yang memeriksa Bianca berlalu pergi.

"Bukankah tadi pagi sudah ketemu? Belum puas?" tanya Kairo heran.

"Ck, Mas Bos mah gak peka!"

Lah? Kairo pun makin heran saat setelahnya, Aika malah berdecak kesal dan merajuk.

Salah Kairo di mana? Bukankah jawabannya benar adanya? Kenapa malah marah? Ada apa sebenarnya dengan istrinya ini? Aneh!

Ah, lupa. Kalau gak aneh, justru bukan Aika namanya.

"Iya, maaf. Saya memang kurang peka. Makanya jelasin dong, biar saya ngerti." Demi kemaslahat bersama, Kairo pun memilih mengalah. Lagi.

Bukannya menjelaskan, Aika malah menghela napas kasar, sebelum akhirnya melingkarkan tangan pada Kairo, dan merebahkan kepalanya dengan nyaman di pundak sang suami.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Muchlishotul Irsyadah
kak up duobeeeeel dong ......
goodnovel comment avatar
Iswati Iskandar
emak emang the best.........
goodnovel comment avatar
yeni diana sari
semangat mak kanjeng buat bianca sadar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status