Share

BAB 43: Rindu

Prince memanjat naik kursi dan segera duduk. Tangan mungilnya menjangkau segelas susu dan meminumnya. Kepala Prince bergerak ke sisi memperhatikan Leonardo yang kini mengeluarkan dua piring menu makanan dari dalam sebuah oven.

Leonardo membawanya dan meletakannya di hadapan Prince, “Awas panas.”

Prince mengangguk dengan senyuman. “Terima kasih,” ucap Prince begitu Leonardo memberikan sarapan untuknya.

Leonardo segera bergabung duduk dan memulai sarapan paginya bersama-sama. Cukup lama Leonardo diam, akhirnya dia mulai angkat bicara kepada Prince. “Prince, apa hari ini kamu mau ke rumah Sea?” tanya Leonardo tiba-tiba.

Prince mengunyah rotinya perlahan, anak itu tidak langsung menjawab karena harus menelan makanannya terlebih dahulu. Prince menggeleng, dan menatap ayahnya dengan bingung. “Semalam kami bertemu, lagi pula Sea sudah berjanji akan sering ke sini. Nanti Sea bosan jika aku sering ke sana.”

Ada cemberutan kecil yang terlukis di bibir Leonardo.

“Sea tidak akan bosan jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status