Share

Bertemu Axel Lagi

Setelah menyadari yang terjadi karena mendengar perkataan itu, Agni langsung berdiri dan menatap tajam Damar.

“Om gak salah nanya? Seharusnya Om tanya apa yang udah Tian lakuin sama Agni!” Agni menaikkan satu oktaf suaranya sembari menunjuk-nunjuk dirinya sendiri sebagai pembelaan.

“Apa yang salah kalau Tian mau haknya sebagai suami, gak ada, kan?” Damar juga ikut menaikkan satu oktaf suaranya. Dia tidak mengerti tepatnya tidak mau mengerti keponakannya yang menolak Tian, suaminya.

“Om paham gak, sih, kalau Agni gak bahagia sama Tian.” Agni sudah kesal dan lelah dengan semuanya dan membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya.

“Dulu ke mana aja?” singkat Damar tapi dapat menyakiti hati Agni yang mendengar.

“Emang kalau Agni nolak, Om bakalan batalin pernikahannya?” Agni dengan nada yang menyindir dan sedikit membesarkan matanya.

“Iya, puas?” bentak Damar.

Agni yang tercengang ditambah dengan wajah sedihnya. Air mata Agni mengalir begitu deras tapi tak memiliki ekspresi karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status