Share

Gempuran Godaan Sang Sekretaris

Agni ke luar dari kamar mandi dengan mata sembap.

‘Ini adalah tangisan terakhirku. Aku harus bisa mengambil keputusan jalan mana yang akan aku pilih untuk kehidupanku. Axel sangat baik, tapi Tian juga nggak jahat. Tian begitu karena aku selalu membantahnya. Aku mencinta Axel, tapi Tian juga layak dicintai.’

Tangan Agni dia letakkan di dada. Biarlah, waktu yang akan membawanya pada jalan takdir.

*

“Desi, segera datang ke ruanganku,” titah Tian pada Desi saat dia baru tiba di kantor dan lewat di depan meja sekretarisnya itu menuju ruangan kerjanya.

“Baik, Pak.”

Setelah Tian masuk ke ruangannya, lima menit kemudian Desi juga ikut masuk seperti yang sudah diperintahkan padanya tadi.

“Ada apa, Pak Tian? Apa ada sesuatu yang harus saya kerjakan?” tanya Desi dengan menyungging senyum ramah.

Tian menatap tubuh Desi yang kini berdiri tegak di hadapan. Entah kenapa bayangan Agni saat berdekatan dengan Axel tiba-tiba muncul begitu saja. Ada rasa kesal karena dia sempat menduga telah terjadi ses
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status