Share

Hampir Saja

Saat menaiki tangga di melihat pintu kamar terbuka dan melihat Agni di dalam yang sedang di meja rias menyisir rambutnya. Tian masuk dan tak bicara, hanya langsung terduduk di spot tempat biasa dia tidur sembari memainkan handphone.

Agni lagi-lagi menarik sebelah ujung bibirnya menatap Tian remeh dari balik kaca sembari menyisir rambutnya. Karena ingin mengejek Tian, tiba-tiba dia di panggil Bu Ira dari balik pintu.

Tok tok tok!

“Non, ada di dalem?” Bu Ira dengan nada bertanya dan lembut.

“Iya Bik.” Agni yang mendengar langsung menaruh sisir itu di atas meja rias dan membukakan pintu lalu ke luar dari kamar itu.

Setelah ke luar kamar, Agni kembali menutup pintu itu.

“Ada apa bik?” Agni dengan nada penasaran. Dia juga melihat raut wajah Bik Ira yang sangat tak bisa di tebak apa yang ingin dia sampaikan.

Bik Ira tak menjawab dan hanya memberikan sebuah koran kepada Agni. Dia menerima koran itu dengan raut wajah bingung.

“Apa maksudnya Bik?” Agni sebelum membaca koran itu.

“Non,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status