Share

Tidak Tergantikan

Tanpa sepengetahuan Tian yang masih betah berada di bawah selimut, Agni meneteskan air mata. Ternyata berada jauh dari Axel sangat menyakiti hatinya. Pun ia tidak kuat jika terus bersitentangan dengan Tian.

Niat hati menjauh untuk melupakan, menyimpan sendiri rasa cintanya yang begitu besar di dasar hati. Tetapi pada kenyataannya sungguh sangat menyakitkan. Rasa rindunya makin hari makin meluap. Entah sampai kapan dia bisa menanggung semua ini sendiri. Napasnya sesak setiap kali bayangan Axel dan dirinya dulu melambai seolah ingin diingat.

Karena sudah tidak tahan lagi akhirnya Agni kembali masuk ke kamar mandi untuk melampiaskan tangisnya.

Tian yang menyadari gerak Agni menjauh pun keluar dari selimut yang tadi menutup seluruh tubuh. Dia melihat Agni masuk ke kamar mandi.

"Seharusnya aku yang marah, kan? Tapi kenapa dia yang marah sama aku?" gumam Tian.

Karena penasaran, Tian menyusul Agni ke kamar mandi. Kunci yang rusak akibat didobrak Tian tadi membuat pria itu bisa masuk dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status