Share

Episode 83

"Tidak mengapa karena aku sudah lelah hidup abadi sebagai terror kematian raga-raga kalian."

Awal musim salju pun turun. Ran Xieya mengingat ucapan An Tian tempo waktu lalu. Ia tak dapat merelakan hidup An Tian namun dirinya sendiri semakin rapuh. Pagi mendung yang sejuk ini, Ran Xieya menikmati secangkir teh hangat buatan Baise sembari mengendong bayinya. Ia usai menyusui bayinya itu.

Dari dalam ruangannya yang dibiarkan terbuka, menampaki langsung pepohonan wisteria yang diselimuti salju. Ran Xieya hanya duduk bersipu sembari menggendong bayinya yang tertidur pulas dalam gulungan selimut berbahan domba halus itu.

"Tian, Tian, kecil Ibu, kesayangan Ibu," gumam Ran Xieya sembari menimang bayinya itu. Ia beri kecupan disetiap wajah mungilnya dan tersenyum haru.

Ruangan yang dijaga oleh prajurit pun dimasuki oleh Han Xue Tian yang baru melepas zirah besinya. Ia menatap punggung kecil Ran Xieya yang sedang menimang anak mereka sembari menatap buliran salju yang turun dari langit.

"T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status