Share

Bab 50 - Kelas Satu

Papa menolak keras ketika aku mengatakan kepadanya mengenai rencana liburan bersama tersebut. Dia tidak percaya bahwa teman-teman akan menjagaku dengan baik. Walaupun aku sangat tidak suka dengan ide itu, aku benar-benar tidak mau mengatakan hal itu, tetapi demi kata iya darinya, aku terpaksa berkata bahwa Jonah juga akan ikut.

Ajaib. Papa langsung setuju dan memberiku kartu kreditnya untuk memesan tiket pesawat dan kamar hotel. Aku hanya bisa bengong. Nola membenci ide itu saat aku memberitahunya lewat telepon. Namun karena kami benar-benar ingin pergi, kami akhirnya mengalah. Jonah hanya membalas pesanku dengan satu kata favoritnya, oke.

Baru hari pertama liburan, Jonah sudah membuatku kesal. Dia menjemputku dari rumah dengan limousine. Katanya, fasilitas dari maskapai penerbangan. Oh, aku tidak mengeluhkan hal itu. Yang aku keluhkan adalah dia kembali sibuk sendiri dengan ponselnya. Apakah dia tidak mengajukan cuti karena akan ikut berlibur? Mengap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status