Share

47. Berdebat Dengan Azriel

Saga termangu melihat kedekatan Abrina dengan Azriel. Kenapa putrinya seolah tidak mengenalinya?

Nayra yang menyadari perubahan wajah sang suami, gegas mengambilnya anaknya dari gendongan Azriel. Namun, Abrina justru menangis lagi dipisahkan dengan Azriel.

"Bina masih ingin digendong aku, Nay," protes Azriel saat Nayra main serobot.

"Papanya masih kangen sama Bina, El," balas Nayra datar. Dia berjalan untuk mendekati ranjang Saga kembali. Dirinya menyerahkan Abrina pada sang suami. Sayangnya, lagi-lagi Abrina menolak.

"Apah ... Apah!" seru Abrina sambil menunjuk-nunjuk Azriel.

"Sayang, Papa Bina ini. Papa Saga." Nayra mencoba menjelaskan pada sang putri. Tangannya menunjuk Saga. Namun, bayi itu menggeleng dan terus minta digendong oleh Azriel. "Bina Sayang, Papa Saga nanti--"

"Kasih Bina ke Ziel, Nay!" titah Saga pelan. Walau terlihat datar, namun, hati Saga amat nelangsa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status