Share

Bertemu Nenek

PoV Abang

Setelah bertamu di rumah Pak Ahmad dan Ibu Khadijah, meluncur ke panti jompo yang terletak di dekat alun-alun kota.

Dalam perjalanan, aku membayangkan bagaimana sosok asli Nenek. Seorang wanita yang telah melahirkan Bunda. Ternyata tempat panti jompo tidak terlalu jauh dari kediaman Pak Ahmad. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua puluh menit kami telah tiba di halaman panti.

Bang Parto memarkirkan kendaraan beroda empat di halaman yang luas. Ada beberapa mobil mewah yang terparkir di sini. Yang aku tahu, kebanyakan dari orang-orang yang kaya raya, menitipkan orang tuanya yang sudah sepuh di panti jompo. Dengan berbagai alasan. Ada yang beralasan, demi kebaikan orang tua karena sibuk dengan pekerjaan si anak. Ada pula yang beralasan tidak mau direpotkan oleh orang tua yang sudah sepuh. Memang, jika orang tua telah sepuh, mereka akan kembali lagi seperti anak kecil.

Aku dan Bang Parto turun dari dalam mobil. Di depan teras, menghubungi Tiara kembali.

“Iya, Mas Dendi?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status