Share

Keguguran

PoV Abang

Alhamdulillah Putri dan Firman sudah sadarkan diri. Mereka sudah dipindahkan di ruang rawat inap. Aku, Dion, dan Pak Supri menemui Firman. Sementara yang lainnya ke ruangan Putri. Kasihan Firman, sudah tidak punya siapa-siapa lagi. Herlina yang dijadikan tempatnya berlindung justru ingin melenyapkan nyawanya. Sekarang Cuma Putri dan keluarga yang dapat menemani lelaki yang kadang bersikap selayak anak kecil, kadang bersikap dewasa.

Membuka pintu ruangan, Firman menoleh. Perban melilit kepalanya, juga selang infus masih terpasang. Kondisi Firman lebih baik ketimbang keadaan Putri.

“Sukurlah lo udah sadar. Masih ada yang sakit?” Dion memulai pembicaraan. Aku dan Pak Supri berdiri tak jauh darinya.

“Sedikit. Cuma kepala aja masih pusing.”

Kalau dilihat cara dia berbicara, Firman sekarang sedang berada di sikap dewasa.

“Gak apa-apa, nant

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status