Share

Mana Bisa?

Imam memberikan Salsa uang lima puluh ribu saat gadis itu bersiap memakai tas. Jatah hariannya semenjak jadi istri Imam. Tanpa protes, Salsa memasukkan uang tersebut.

"Aa gak bisa ngasih banyak-banyak. Segitu tiap harinya. Tapi, kalau kurang atau ada keperluan lain dan ada sesuatu yang mau dibeli, minta lagi aja."

Sebenarnya cukup untuknya seorang diri. Suka sisa malah dan Salsa simpan. Hidup di perkampungan membeli sesuatu tidak semahal di kota.

"Untuk kebutuhan makan, seperti biasa Aa udah kasih ke Ibu. Itu husus untuk keperluan pribadi kamu, Sa. Aa juga usahain sehari nabung segitu."

Salsa meliriknya yang sama-sama bersiap untuk pergi. Tas kecil hitam disorenkan di bahunya. Tubuh berbalut kaos hitam itu lalu dilapisi jaket kulit bewarna senada.

Salsa tidak tahu penghasilan hariannya berapa di bengkel. Dia juga tidak terlalu mau tahu. Terpenting ada buat dia. Salsa tidak meminta tapi Imam yang selalu lebih dulu memberi. Seperti pagi ini. Kadang malam hari.

Jujur saja, dia tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status