Share

Membahagiakan Istri

Hadiah jam tangan pemberian Albyan dikembalikan Salsa melalui Liana di kelas. Temannya itu mengeryit saat Salsa meletakkan di mejanya.

"Aku gak bisa nerima hadiah itu, Li. Tolong balikin ke Kak Al, ya."

"Loh, kenapa, Sa?"

"Aku gak pantes nerima itu."

Liana terdiam sejenak kemudian terpikir sesuatu. "Dimarahin suami kamu, ya?" Salsa diam. Dia memilih duduk dari pada menjawab. "Aku udah peringatin ini ke Kak Al, tapi dia kukuh mau ngasih. Katanya cuma mau ngasih aja sebagai teman."

"Balikin aja, Li. Aku mau berteman dengan Kak Al, tanpa harus ngasih hadiah seperti itu."

"Yaudah, nanti aku balikin." Liana memasukkan kotak jam ke dalam tasnya.

"Barang itu terlalu bagus."

"Kak Al memang seroyal itu, Sa. Dia gak segan-segan ngasih ke orang yang bener-bener pengen dia kasih. Apalagi sama kamu."

"Begitu, ya." Salsa mengeluarkan buku dalam tas, bersiap-siap karna sebentar lagi dosen datang.

"Iya. Dia kan suka sama kamu. Andai kamu belum menikah ...."

Dua gadis itu saling melirik. Ucapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status