Share

Bilang Saja Ingin Dipeluk

“Jangan asal menuduh kalau kamu tidak punya bukti! Aku belum datang, bagaimana caranya aku mencelakai Melody?” balas David yang tak terima Khaysan langsung menghakiminya begitu saja. Lelaki itu kembali menegakkan tubuhnya dengan tatapan berkobar.

“Kamu tidak perlu datang, kamu bisa memerintah siapa pun melakukannya!” sahut Khaysan tak mau kalah. Kedua tangan lelaki itu masih terkepal di sisi tubuhnya. Bersiap kembali memberi bogem mentah pada David.

“Kalau aku memang ingin melenyapkan anakmu, aku sudah melakukannya sejak dulu! Kamu tidak akan bisa melihat anakmu, apalagi kembali bersama Melody! Kamu yang membuang mereka, jangan berlagak seperti tak pernah berbuat dosa!” balas David lantang. Tak peduli suaranya mungkin didengar oleh orang tak berpentingan.

Melody yang sedari tadi berusaha menggerakkan tubuhnya untuk melerai perkelahian Khaysan dan David, tak bisa berbuat banyak. Tubuhnya masih terlalu lemah untuk digerakkan. Ditambah lagi perutnya juga masih berdenyut-denyut.

Ada an
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status