Share

Sengaja Dicelakai

Ponsel Khaysan berdering bersamaan dengan meetingnya yang telah berakhir. Nama Melody tertera di sana dan ia pun langsung menekan ikon hijau sembari membereskan barang-barangnya di ruang meeting.

“Bagaimana jalan-jalannya? Kalian pergi ke—”

Suara tangis Nathan yang berbaur dengan sayup-sayup suara banyak orang langsung tertangkap oleh indra pendengaran Khaysan. Ia yang telah keluar dari ruang meeting spontan menghentikan langkah. “Apa yang terjadi di sana, Nak? Kenapa kamu menangis?”

Firasat buruk langsung menyerang Khaysan. Sedari tadi ia memang telah merasakan keanehan. Apalagi ketika tak sengaja menjatuhkan gelas di ruang kerjanya. “Nathan, kenapa kamu menangis? Di mana Mommy?” Khaysan bersuara lebih keras karena sang putra tak kunjung menjawab.

[“Daddy, Mommy pingsan dan berdarah! Nathan sudah membangunkan Mommy tapi Mommy tidak bangun! Nathan takut.”]

“Apa? Bagaimana bisa? Apa yang terjadi?” Ekspresi Khaysan kontan berubah drastis. Kecemasan terlihat sangat jelas dari wajahny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status