Share

Kamu akan Mati

“Kenapa telunjukmu? Tergores sesuatu? Kapan kamu terluka? Sudah diobati atau belum?” cerca Khaysan yang langsung meraih tangan Melody yang sedang memasang dasi di lehernya dan menelitinya dari jarak dekat.

Melody yang tadinya hendak menarik tangannya mendadak mengurungkan niat. Ia mengernyit heran dan berpura-pura mengecek telunjuknya juga. “Benarkah? Aku tidak tahu. Sepertinya tak sengaja tergores sesuatu. Tidak sakit juga. Aku malah baru sadar kalau jariku terluka.”

Untung saja Melody tidak membungkus luka di jarinya menggunakan plester. Jadi, setidaknya ia masih bisa beralibi. Melody hanya menggunakan obat merah untuk mengobati jemarinya yang terluka. Obatnya pun sudah menghilang karena dirinya hanya memakai sekali kemarin.

Khaysan tidak mengetahui kekacauan kecil yang Melody lakukan di dapur kemarin. Jika lelaki itu tahu, pasti akan banyak aturan yang Khaysan ciptakan. Lagipula itu hanya luka kecil yang diakibatkan oleh kecerobohannya sendiri.

Khaysan menatap sang istri dengan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status