Share

Apa Dia akan Meninggal?

Sesampainya di rumah sakit, Selena segera masuk ke dalam ruang Dokter Handoko yang di sana sudah ada orang tua Justin—Rosita dan Antony.

“Ada apa, Ma, Pa?” tanya Selena dengan jantung yang berdetak tak karuan.

Rosita menggenggam tangan Selena dengan erat. Mata yang sudah bengkak lantaran menangis itu menatap dengan lekat wajah Selena.

“Ma, ada apa?” tanya Selena sekali lagi. “Ada apa dengan kondisi Mas Justin?” Kemudian, Selena menoleh kepada Dokter Handoko. Menuntut agar pria paruh baya itu menjawab pertanyaannya.

“Pascaoperasi dua hari yang lalu, kondisi Justin semakin menurun. Kami nyatakan, operasinya gagal karena tidak ada perubahan pada kondisi Justin.”

Mendengar penuturan Dokter Handoko, air mata Selena kembali berlinang. Apakah dia sedang bercanda? Tapi, bukan saat yang tepat untuk bercanda tentang kondisi seseorang.

Selena menggelengkan kepalanya dengan pelan. Ia tak bisa menerima kenyataan yang sebenarnya.

“Nggak! Dokter bohong, kan?” ucap Selena menyangkal penuturan Dokter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status