Share

Bab 31d

Bu Ndari menoleh. Ingat kata-katanya tadi pagi, kalau orang-orang di warung membicarakan anak gadisnya. Tapi, Bu Ndari tak masalah, apa yang dikatakan orang-orang tidak ada yang benar.

Toh, dia juga tahu kebenarannya kalau anaknya tak hamil sebelum menikah dengan Gilang. Dan, Gilang maupun orang tuanya juga tahu itu. Jadi, ya tidak perlu dirisaukan lagi.

“Kan kamu memang hamil sama Gilang, tho? Udah nggak usah diurusin lambe-nya orang-orang. Namanya lidah tidak bertulang. Nanti juga lupa sendiri kalau ada berita yang lebih heboh. Kamu berdoa saja isu mu segera ketutup sama isu lain. Masak kamu kalah sama isu politik,” ujar ibu Sekar mirip narasumber diskusi politik, pengalihan isu.

“Lang, sana anterin Sekar. Dari pada dia nggak berani pulang...”

“Ck! Mendingan ke pasar aja. Malu, cuma ke warung pake nganter!” ujar Gilang sambil menarik tangan Sekar, menyeretnya balik ke rumahnya mengambil motor. Ngga enak kalau mau pinjem motor bapaknya Sekar.

Baru hendak keluar gang di kampungny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status